1. Melakukan Perubahan Operasional Perseroan Untuk Menekan Biaya, Meningkatkan Margin Dan Mempercepat Sampainya Barang Kepada Pelanggan.
Kendala geografis Indonesia yang sangat luas mengakibatkan operasional impor, penyimpanan dan distribusi menjadi tidak efisien dan menimbulkan tambahan biaya bila dilakukan secara terpusat. Oleh karena itu Perseroan berencana merubah operasional impor, penyimpanan dan distribusi melalui pelabuhan-pelabuhan yang merupakan segmen dari daerah pemasaran Perseroan.
Perseroan berencana melakukan restrukturisasi organisasi perusahaan dengan melakukan desentralisasi aktivitas impor, penyimpanan dan distribusi yang semula semua terpusat di Surabaya kini akan dilakukan melalui area Jakarta- Jawa Barat dan Jawa Tengah- DI Jogjakarta.
Perubahan ini akan menekan cost impor, meningkatkan margin dan mengefisienkan pengiriman sehingga akan berdampak kepada kontribusi operasional dan dapat melakukan control secara langsung atas komponen-komponen biaya secara area. Diharapkan dengan adanya perubahan ini maka Gross Profit Margin akan meningkat.
2. Melakukan IPO Sebagai Pembiayaan Ekspansi
Rencana Usaha Perseroan yang dituangkan dalam “Business Plan” ini membutuhkan pendanaan yang cukup besar dimana selama ini kebutuhan ekspansi usaha dan modal
kerja masih bergantung kepada dana internal hasil usaha, pemegang saham dan bank. Perseroan berkeinginan menggunakan sumber pendanaan lain untuk membiayai pengembangan usaha yaitu melalui penawaran umum perdana (IPO).